Bagaimana cara kerja paru-paru anda
Paru-paru adalah organ di dada anda yang memungkinkan tubuh anda untuk mengambil oksigen dari udara. Mereka juga membantu menghilangkan karbon dioksida (gas buang yang dapat menjadi racun) dari tubuh anda. Sistem pernapasan adalah sekelompok organ dan jaringan yang membantu anda bernapas. Bagian utama dari sistem ini adalah saluran udara, paru-paru dan pembuluh darah yang saling berhubungan, dan otot-otot yang memungkinkan pernapasan.
Ketika anda menarik napas, diafragma dan otot-otot interkostal berkontraksi untuk menambah ruang dalam rongga dada anda, di mana paru-paru anda mengembang. Saat paru-paru mengembang, udara tersedot melalui hidung atau mulut. Udara bergerak ke bawah tenggorokan anda dan ke kantung udara paru-paru ‘. Dalam kantung udara, oksigen bergerak dari udara ke dalam darah di paru-paru. Pada saat yang sama, karbon dioksida bergerak dari darah di paru-paru ke udara dalam kantung-kantung udara. Pembuluh darah sekitarnya membawa udara yang kaya oksigen ke seluruh tubuh. Ketika anda menghembuskan napas, diafragma dan otot interkostal anda rileks untuk mengurangi ruang dalam rongga dada anda. Saat ruang semakin kecil, udara yang kaya karbon dioksida dipaksa keluar dari paru-paru dan tenggorokan, dan kemudian keluar dari hidung atau mulut. Napas anda dikendalikan oleh suatu daerah di dasar otak dan sensor yang terletak di otak, pembuluh darah, otot, dan paru-paru. Sensor ini mengatur pernapasan anda dengan perubahan kebutuhan. Banyak langkah yang terlibat dalam pernapasan. Jika cedera, penyakit, atau faktor lain mempengaruhi langkah-langkah, anda mungkin memiliki kesulitan bernapas. Jika Anda memiliki penyakit paru-paru atau sejenisnya, anda bisa mendapatkan manfaat dari uji klinis. Uji klinis menguji cara baru untuk mencegah, mendiagnosa, atau mengobati berbagai macam penyakit dan kondisi. Untuk informasi lebih lanjut tentang uji klinis berkaitan dengan penyakit atau kondisi anda, konsultasikan dengan dokter anda. Sumber : http://www.nhlbi.nih.gov/health/dci/Diseases/hlw/hlw_all.html
- Pipa saluran udara yang membawa oksigen kaya udara ke paru-paru dan menghilangkan karbon dioksida dari paru-paru Anda.
- Paru-paru dan pembuluh darah terkait memberikan oksigen ke tubuh dan menghilangkan karbon dioksida.
- Otot di dekat paru-paru membesar dan berkontraksi (mengencang) untuk memungkinkan bernapas. Otot-otot ini termasuk diafragma, otot-otot interkostal, otot perut, dan otot-otot di leher dan daerah tulang selangka.
Ketika anda menarik napas, diafragma dan otot-otot interkostal berkontraksi untuk menambah ruang dalam rongga dada anda, di mana paru-paru anda mengembang. Saat paru-paru mengembang, udara tersedot melalui hidung atau mulut. Udara bergerak ke bawah tenggorokan anda dan ke kantung udara paru-paru ‘. Dalam kantung udara, oksigen bergerak dari udara ke dalam darah di paru-paru. Pada saat yang sama, karbon dioksida bergerak dari darah di paru-paru ke udara dalam kantung-kantung udara. Pembuluh darah sekitarnya membawa udara yang kaya oksigen ke seluruh tubuh. Ketika anda menghembuskan napas, diafragma dan otot interkostal anda rileks untuk mengurangi ruang dalam rongga dada anda. Saat ruang semakin kecil, udara yang kaya karbon dioksida dipaksa keluar dari paru-paru dan tenggorokan, dan kemudian keluar dari hidung atau mulut. Napas anda dikendalikan oleh suatu daerah di dasar otak dan sensor yang terletak di otak, pembuluh darah, otot, dan paru-paru. Sensor ini mengatur pernapasan anda dengan perubahan kebutuhan. Banyak langkah yang terlibat dalam pernapasan. Jika cedera, penyakit, atau faktor lain mempengaruhi langkah-langkah, anda mungkin memiliki kesulitan bernapas. Jika Anda memiliki penyakit paru-paru atau sejenisnya, anda bisa mendapatkan manfaat dari uji klinis. Uji klinis menguji cara baru untuk mencegah, mendiagnosa, atau mengobati berbagai macam penyakit dan kondisi. Untuk informasi lebih lanjut tentang uji klinis berkaitan dengan penyakit atau kondisi anda, konsultasikan dengan dokter anda. Sumber : http://www.nhlbi.nih.gov/health/dci/Diseases/hlw/hlw_all.html 
0 komentar:
Posting Komentar