Menghafal Rumus Fisika Lewat T-Shirt
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk belajar. Salah satunya melalui T-Shirt , seperti yang dilakukan siswa SMA 3 Yogyakarta 2010 Ataka Awalul Rizki.
Lewat berbagai desain yang menarik, Ataka berhasil memasyarakatkan rumus rumus Fisika yang selama ini dirasa sangat sulit untuk dihafal. Berawal dari coba-coba, ternyata gagasan ini mendapat sambutan publik.
Baru sekitar dua bulan usaha produksi kaos dijalankan, omsetnya sudah mencapai sekitar 1.000 t-shirt per bulan
"Awalnya iseng, tapi ternyata banyak peminatnya," ujar Ataka usai launching produk Kaos Pintar di Djendelo Cafe Jogjakarta , bulan Juli lalu.
Diungkapkan oleh Ataka, gagasan ini berawal saat dirinya sedang menjalani pembinaan sebagai duta Indonesia dalam Olimpiade Fisika di Kroasia. Sebagai wujud rasa persahabatan antar duta olimpiade, Ataka memberikan sovenir kaos bergambar desain fisika yang dibikinnya sendiri.
Tak dikira ternyata, sovenir itu di dunia international diminati para remaja dari negara lain. Hal itu terbukti dengan banyaknya permintaan lewat email, facebook, SMS maupun telepon langsung yang datang kepadanya.
**BACA SELENGKAPNYA
Fenomena ini kemudian memberikan inspirasi untuk memproduksi kaos ini secara massal. Desain kartun beserta rumus-rumus fisika praktis itu banyak diminati karena dianggap sangat dekat dengan gejala fisika yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
Selain diminati remaja international, permintaan nasional juga sangat banyak, karena disain kaos ini dianggap unik. Oleh karena itu, Ataka juga telah membuka sebuah gerai di sebuah mall di Jogja.
Menurut rencana, dalam waktu dekat gerai-gerai serupa akan segera dibuka di kota-kota lain untuk melayani permintaan yang kian besar. Sebelum gerai gerai diluar kota itu dibuka, permintaan dari luar kota dilayani melalui transaksi online via web : www.kauspintar.com.
Sampai saat ini, usaha ini masih ditangani sebagai usaha keluarga, dan dalam berproduksi Ataka dibantu oleh sekitar 30 orang staff yang bekerja mulai dari disain, sablon serta penjahit. Namun, Ataka menegaskan bahwa usaha ini lebih difokuskan pada upaya memasyarakatkan ilmu bukan sekadar menjual t-shirt.
"Kalau dilihat kaosnya, mungkin tidak beda dengan kaos lain. Tapi yang harus kita lihat disini adalah upaya edukatifnya, Karena disain-disain ini banyak diakui sangat membantu para pelajar dalam menghafal rumus-rumus Fisika" tandas Ataka. (sulistyawan)
sumber :Tribunnews.com
Lewat berbagai desain yang menarik, Ataka berhasil memasyarakatkan rumus rumus Fisika yang selama ini dirasa sangat sulit untuk dihafal. Berawal dari coba-coba, ternyata gagasan ini mendapat sambutan publik.
Baru sekitar dua bulan usaha produksi kaos dijalankan, omsetnya sudah mencapai sekitar 1.000 t-shirt per bulan
"Awalnya iseng, tapi ternyata banyak peminatnya," ujar Ataka usai launching produk Kaos Pintar di Djendelo Cafe Jogjakarta , bulan Juli lalu.
Diungkapkan oleh Ataka, gagasan ini berawal saat dirinya sedang menjalani pembinaan sebagai duta Indonesia dalam Olimpiade Fisika di Kroasia. Sebagai wujud rasa persahabatan antar duta olimpiade, Ataka memberikan sovenir kaos bergambar desain fisika yang dibikinnya sendiri.
Tak dikira ternyata, sovenir itu di dunia international diminati para remaja dari negara lain. Hal itu terbukti dengan banyaknya permintaan lewat email, facebook, SMS maupun telepon langsung yang datang kepadanya.
**BACA SELENGKAPNYA
Fenomena ini kemudian memberikan inspirasi untuk memproduksi kaos ini secara massal. Desain kartun beserta rumus-rumus fisika praktis itu banyak diminati karena dianggap sangat dekat dengan gejala fisika yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
Selain diminati remaja international, permintaan nasional juga sangat banyak, karena disain kaos ini dianggap unik. Oleh karena itu, Ataka juga telah membuka sebuah gerai di sebuah mall di Jogja.
Menurut rencana, dalam waktu dekat gerai-gerai serupa akan segera dibuka di kota-kota lain untuk melayani permintaan yang kian besar. Sebelum gerai gerai diluar kota itu dibuka, permintaan dari luar kota dilayani melalui transaksi online via web : www.kauspintar.com.
Sampai saat ini, usaha ini masih ditangani sebagai usaha keluarga, dan dalam berproduksi Ataka dibantu oleh sekitar 30 orang staff yang bekerja mulai dari disain, sablon serta penjahit. Namun, Ataka menegaskan bahwa usaha ini lebih difokuskan pada upaya memasyarakatkan ilmu bukan sekadar menjual t-shirt.
"Kalau dilihat kaosnya, mungkin tidak beda dengan kaos lain. Tapi yang harus kita lihat disini adalah upaya edukatifnya, Karena disain-disain ini banyak diakui sangat membantu para pelajar dalam menghafal rumus-rumus Fisika" tandas Ataka. (sulistyawan)
sumber :Tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar